digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Dian Aisyah Pammasse [10320033]
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penentuan awal bulan Hijriyah, yang penting bagi umat Islam, mempengaruhi penjadwalan ibadah, perayaan, dan kegiatan keagamaan lainnya. Proses ini secara tradisional dilakukan melalui pengamatan hilal, yakni pengamatan bulan sabit pertama setelah terjadinya konjungsi antara matahari dan bulan. Akurasi dalam pengamatan hilal bergantung pada pemahaman yang mendalam mengenai teori astronomi. Konsep imkanur rukyat, yang menentukan awal bulan berdasarkan kemungkinan terlihatnya hilal, telah diadopsi oleh berbagai organisasi seperti Nahdatul Ulama, PERSIS dan Pemerintah . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan atau workshop dalam bidang astronomi yang dapat mendukung pengembangan rukyatul hilal di Indonesia, serta mengidentifikasi topik-topik utama yang harus dimasukkan dalam pelatihan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan pendekatan eksplorasi berurutan. Dimulai dengan pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan 16 narasumber yang merupakan praktisi Hilal dari berbagai bidang . Selanjutnya, data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner kepada 131 responden untuk mengukur konsensus dan persepsi terhadap pentingnya pelatihan. Data kuantitatif ini dianalisis untuk mendukung temuan kualitatif dan memberikan gambaran komprehensif tentang kebutuhan dan prioritas pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (75,6%) menilai pelatihan pengamatan hilal sangat penting, dengan rata-rata nilai 4,72 dan simpangan baku 0,530. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya pelatihan yang mencakup baik aspek teoritis maupun praktis. Rekomendasi utama meliputi pengembangan modul pelatihan tentang astronomi posisi, penggunaan instrumentasi astronomi yang canggih, serta penerapan teknologi modern seperti machine learning dan software pengolahan citra. Selain itu, diperlukan kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan penelitian untuk memperbarui materi pelatihan sesuai dengan trend global dalam astronomi.