digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_ALIFIA INDRASARI BOEMARA
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

ABSTRAK_ALIFIA INDRASARI BOEMARA-1
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Indonesia merupakan negara yang memiliki lahan gambut yang luas. Air gambut mengandung bahan organik alami dalam bentuk asam humat dengan konsentrasi tinggi. Selain menggunakan reverse osmosis (RO) dan juga nanofiltrasi (NF) penyisihan asam humat dapat dilakukan dengan menggunakan ultrafiltrasi (UF). Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh persentase komposisi poli etilen glikol (PEG400) terhadap karakteristik membran ultrafiltrasi polivinil klorida (PVC), mengetahui pengaruh proses sulfonasi terhadap karakteristik membran ultrafiltrasi PVC, mengetahui kinerja membran ultrafiltrasi PVC pada proses pengolahan air gambut. Metode penelitian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu preparasi membran, karakterisasi membran, dan filtrasi air sekaligus analisis kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air gambut memiliki kandungan organik tinggi. Membran PVC mengandung senyawa PVC, PEG400, tetrahidrofuran (THF), N,N-dimetilasetamida (DMAc), etilen diamin (EDA), dan asam sulfat. Penambahan PEG400 pada membran meningkatkan hidrofilisitas, fluks, dan permeabilitas membran serta menurunkan nilai water contact angle (WCA). Sedangkan, sulfonasi pada membran meningkatkan ion exchange capacity (IEC) dan WCA serta menurunkan permeabilitas membran. Selain itu, hasil juga menunjukkan bahwa dengan dilakukan filtrasi pada air gambut menggunakan membran ultrafiltrasi PVC dapat menurunkan kandungan warna, kekeruhan, konduktivitas, senyawa organik, dan chemical oxygen demand (COD). Nilai persentase penyisihan yang didapatkan pada proses filtrasi air gambut adalah: warna (76,51%); kekeruhan (97,47%); konduktivitas (17,54%); zat organik (84,89%); dan COD (99,99%).