digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Sohou Kikaku Indonesia merupakan perusahaan manufaktur di bidang permesinan logam yang memproduksi berbagai macam produk hasil permesinan seperti handle rem, aneka fastener, hinge, bracket, dan lain-lain. Produk tersebut harus selalu terjaga kualitasnya sesuai dengan standar ISO 9001:2015. PT SKI sendiri memiliki target menurunkan produk cacat hingga 0,2 % untuk seluruh produk. Namun, pada tahun 2023 terdapat produk yang memiliki jumlah cacat tertinggi yakni hingga 14,55% yakni LDAM 000400-0. Tingkat produk cacat tersebut melebihi target sehingga menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan kualitas pada produk LDAM 000400-0 menggunakan metodologi six sigma dengan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) untuk mengurangi jumlah produk cacat. Proyek perbaikan kualitas dimulai dengan pembentukan tim perbaikan kualitas pada tahap define. Kemudian dilakukan pengukuran stabilitas dan kapabilitas proses pada produk LDAM 000400-0 hingga didapatkan nilai rata-rata sigma sebesar 2,94 pada tahap measure. Kemudian tahap analyze dilakukan dengan wawancara pada pihak yang terkait menggunakan metode delphi untuk menemukan faktor dan subfaktor penyebab permasalahan. Analisis signifikansi dilakukan untuk menentukan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas kemudian pemodelan regresi juga dilakukan untuk memprediksi respon pada kondisi faktor yang telah ditentukan. Hasil tersebut menjadi dasar usulan solusi pada untuk melakukan tahap improve. Usulan solusi yang diberikan berupa standar waktu etching, standar inspeksi, dan hanger rak proses etching. Kemudian dilakukan standardisasi dari proses yang baru dengan pembuatan standard operational procedure. Proyek perbaikan kualitas ini diestimasi akan meningkatkan nilai sigma hingga pada level 4,3