2025 SK PP Ahmad Fauzan Makarim Nur Zain [19022165] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
PT. Cakra Alam Persada, perusahaan pengolahan kayu di Kalimantan Tengah, menghadapi inefisiensi operasional yang mencakup pemborosan material, ketidakseimbangan tenaga kerja, dan ketidakkonsistenan kualitas produk. Masalah ini menyebabkan yield rendah, alur kerja tidak stabil, serta peningkatan jumlah cacat.
Penelitian ini menerapkan metodologi Lean Six Sigma dengan kerangka kerja DMAIC (Define– Measure–Analyze–Improve–Control). Melalui alat seperti Diagram Pareto, Fishbone, Analisis Heijunka, dan SPC, penelitian mengidentifikasi akar masalah, mengukur kesenjangan kinerja, serta menyusun rekomendasi perbaikan. Review Kaizen dan wawancara operator turut mendukung usulan seperti revisi SOP, penataan layout, dan penyeimbangan beban kerja antar shift.
Hasil menunjukkan bahwa kesalahan trimming, pemotongan tidak akurat, dan ketimpangan shift adalah penyebab utama inefisiensi. Dengan perbaikan yang terstruktur, PT. CAP diperkirakan dapat meningkatkan yield, pemanfaatan tenaga kerja, dan konsistensi kualitas. Studi ini menegaskan efektivitas Lean Six Sigma dalam mengoptimalkan proses pengolahan kayu.
Perpustakaan Digital ITB