digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - RYAN ARDIAN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Daerah Banko Tengah merupakan daerah pertambangan baru yang dimiliki oleh PT Bukit Asam Tbk. Daerah ini merupakan bagian dari Cekungan Sumatra Selatan dengan Formasi Muara Enim yang berumur Miosen Akhir – Pliosen sebagai formasi pembawa batubara. Meskipun sudah banyak dieksploitasi, namun aspek detail geologi batubara di area ini masih belum banyak dipelajari. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lingkungan pengendapan, karakteristik dan estimasi terhadap sumber daya batubara di daerah Banko Tengah. Untuk mendapatkan gambaran lingkungan pengendapan, digunakan analisis litofasies. Karakteristik batubara di lokasi penelitian dianalisis menggunakan data uji proksimat, sedangkan sumber daya diestimasi dengan pemodelan lapisan batubara menggunakan perangkat lunak Minescape 5.7. Data yang digunakan berupa data observasi lapangan di area tambang aktif PT Bukit Asam Tbk dan data sekunder berupa 14 data sumur bor, dan data uji proksimat. Berdasarkan pengamatan, litologi di daerah penelitian terbagi menjadi empat satuan batuan tidak resmi dari tua ke muda, yaitu: satuan batulanau, satuan perselingan batupasir dan batulanau, satuan batupasir dan satuan batulempung. Hasil analisis lingkungan pengendapan menunjukkan satuan batulanau dan satuan perselingan batupasir dan batulanau diendapkan pada lingkungan lower delta plain dengan asosiasi fasies interdistributary bay dan distal bar. Pengendapan satuan batupasir dan satuan batulempung diendapkan pada lingkungan transitional lower delta plain dengan asosiasi fasies swamp dan interdistributary bay. Karakteristik batubara pada daerah penelitian memiliki ketebalan 4,04-12,21 meter, dengan kadar abu sangat rendah (2,39-4,91% adb). Kadar sulfur pada lapisan batubara A1, A2, B1, C, dan E dikategorikan rendah (0,19-0,74 % adb), sedangkan pada lapisan batubara B2 dan D dikategorikan sedang (1,01-1,12% adb). Klasifikasi peringkat batubara pada daerah penelitian adalah subbituminous A coal - high volatile C bituminous coal dengan nilai kalori 5.830 – 6.377 kkal/kg adb. Kompleksitas geologi pada daerah penelitian dikategorikan sederhana-moderat. Berdasarakan pemodelan lapisan batubara didapatkan total sumber daya pada daerah penelitian sebesar 116,75 juta ton dengan rincian sumberdaya tereka sebesar 0,51 juta ton, sumber daya tertunjuk sebesar 15,01 juta ton, sumber daya terukur sebesar 101,22 juta ton.