Abstrak - IFBAYHAQI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Blok Barat merupakan salah satu area tambang aktif milik PT Yastra Energy yang berada di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Blok Barat ini merupakan bagian dari Cekungan Barito Formasi Tanjung. Blok Barat memiliki variasi karakteristik batubara serta model batubara yang belum dianalisis secara detail. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lingkungan pengendapan, karakteristik, dan estimasi terhadap sumber daya batubara di Blok Barat secara lebih mendetail. Untuk mendapatkan gambaran lingkungan pengendapan, digunakan analisis litofasies dan petrografi batubara. Karakteristik dan kualitas sumber daya ditentukan berdasarkan data uji proksimat batubara, sedangkan sumber daya diestimasi dengan pemodelan lapisan batubara menggunakan perangkat lunak Minescape 5.7. Data yang digunakan berupa data observasi lapangan di area tambang Blok Barat PT Yastra Energy dan data sekunder berupa 39 data sumur bor.
Berdasarkan pengamatan, litologi di daerah penelitian terbagi menjadi dua satuan batuan tidak resmi dari tua ke muda, yaitu: satuan basalt, dan satuan batulempung batupasir. Hasil analisis stratigrafi menunjukkan bahwa daerah penelitian terbagi dalam tiga asosiasi fasies berupa creavasse splay, channel, dan interdistributary bay. Ketiga asosiasi fasies tersebut menunjukkan lingkungan pengendapan transisional lower delta plain. Berdasarkan hasil analisis petrografi batubara, jenis rawa pengendapan batubara berada pada kondisi limnic dengan tipe gambut marsh. Klasifikasi kualitas batubara pada daerah penelitian berupa high volatile B bituminous coal dengan nilai kalori rata-rata 5842,33 kkal/kg arb, kadar abu 15,61-23,10%adb, kadar sulfur <1% adb. Kompleksitas geologi pada daerah penelitian dikategorikan moderat. Berdasarkan pemodelan lapisan batubara didapatkan total sumber daya pada daerah penelitian sebesar 13.764.728,83 ton dengan rincian sumber daya 9587.746,31 ton tertunjuk, dan 4.176.982,52 ton terukur.