digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Muhammad Azmi Haryono
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Azmi Haryono
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Azmi Haryono
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Azmi Haryono
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Azmi Haryono
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Azmi Haryono
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam beberapa dekade terakhir, terdapat peningkatan dalam perhatian terhadap aspekaspek non-finansial, seperti ESG dalam evaluasi kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh skor ESG terhadap nilai perusahaan yang diukur melalui Tobin's Q dan PBV pada beberapa emiten tambang di Asia. Studi ini menggunakan analisis regresi data panel untuk mengevaluasi hubungan antara skor ESG dan nilai pasar perusahaan, serta mengeksplorasi variasi pengaruh tersebut di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Turki, Korea Selatan, dan Taiwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ESG memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan di Asia. Secara umum, peningkatan skor ESG cenderung berkorelasi negatif dengan Tobin's Q dan PBV, yang mengindikasikan bahwa pasar di Asia mungkin masih memandang investasi dalam ESG sebagai beban tambahan yang tidak selalu memberikan keuntungan finansial jangka pendek. Namun, pengaruh ini bervariasi secara signifikan antar negara. Di Indonesia, dampak negatif ESG terhadap nilai perusahaan relatif moderat, sementara di Malaysia dan Turki, dampaknya lebih tajam. Sebaliknya, di Korea Selatan dan Taiwan, peningkatan skor ESG memiliki sedikit dampak positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun ESG merupakan komponen penting dalam keberlanjutan perusahaan, implementasinya perlu disesuaikan dengan konteks lokal untuk mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan nilai pasar.