Partikulat di udara ambien, terutama yang berukuran kurang dari 2,5 ?m (PM2.5),
diketahui berdampak signifikan terhadap peningkatan angka kesakitan masyarakat
di perkotaan dan pinggiran kota. Dimana dampak yang ditimbulkan dipengaruhi
oleh dinamika secara temporal, terkait dengan sumber dan efek meteorologi.
Keberadaan PM2,5 di udara ambien memerlukan identifikasi menggunakan alat
ukur ataupun metode sampling tertentu dalam waktu paparan yang panjang hingga
pendek. Saat ini, instrument alat ukur PM2,5 di udara ambien telah banyak
dikembangkan terutama yang berbasis Optical Low Volume Sampler dan Optical
Sensor. Pada tingkat akurasi dan durabilitas tertentu, instrumen alat ukur PM2,5
berbasis optik ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik intrinsik partikel PM2,5.
Penelitian ini ditujukan untuk melakukan karakterisasi partkel PM2,5 baik dari
unsur kimia penyusun partikel, komponen ionik penyusun partikel dan morfologi
spesifik berupa bentuk, densitas dan kesesuaian dengan senyawa tertentu yang
dominan. Adapun metode karakterisasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa
Scanning Electron Microscope (SEM) yang dilengkapi dengan Energy Dispersive
Spectroscopy (EDS), Ion-chromatography (IC) dan Raman Spectroscopy. Hasil
analisis menggunakan SEM-EDS selanjutnya digunakan untuk estimasi densitas
aktual PM2,5 serta komposisi kimia dominan penyusun partikel. Analisis
menggunakan IC diperoleh besarnya komposisi ionik yang terlarut dalam air
sebagai karakteristik secondary aerosol. Sedangkan dengan menggunakan Raman
Spectroscopy didapatkan diferensiasi struktur karbon elemental yang merupakan
senyawa dominan yang mempengaruhi kinerja instrument optik. Selanjutnya dari
ketiga analisis tersebut dikembangkan menjadi karakteristik asosiatif dalam
variable-variabel persamaan model konstitutif yang menghubungkan antara produk
pembacaan instrumen alat ukur PM2,5 berbasis optik dengan nilai PM2,5 aktual di
udara ambien. Model yang dikembangkan terbukti dapat mengidentifikasi besarnya
konsentrasi PM2,5 ambien yang lebih reliable dan akurat dari hasil pembacaan
sensor optik yang affordable pada durasi pemakaian tertentu.