digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Trans Jogja Jalur 7 yang menghubungkan Giwangan dan Babarsari merupakan salah satu moda transportasi penting bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan banyaknya pilihan moda transportasi yang tersedia, evaluasi kualitas layanan Trans Jogja Jalur 7 menjadi krusial untuk memastikan layanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas layanan Trans Jogja Jalur 7 menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Parameter layanan yang dianalisis meliputi indikator headway, load factor, kecepatan, dan waktu tempuh. Analisis wilayah cakupan juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Trans Jogja Jalur 7 melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan beberapa masalah yang memengaruhi kinerja Trans Jogja Jalur 7, seperti informasi rute yang kurang jelas, kebersihan bus yang tidak maksimal, dan responsivitas petugas yang rendah. Analisis IPA menunjukkan bahwa dari enam dimensi yang terdiri dari 25 indikator, terdapat 4 indikator dengan kinerja dan harapan sesuai, 5 indikator dengan kinerja dan harapan rendah, 9 indikator dengan kinerja rendah namun harapan tinggi, serta 7 indikator dengan kinerja tinggi namun harapan rendah. Analisis CSI menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan berada pada kategori "Cukup Puas" dengan nilai indeks sebesar 58%. Evaluasi lebih lanjut terhadap indikator kinerja seperti headway, kecepatan, load factor, dan waktu tempuh menunjukkan bahwa meskipun beberapa indikator memenuhi harapan penumpang, masih ada area penting yang memerlukan perbaikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2015. Dengan demikian, peningkatan frekuensi layanan, kebersihan, responsivitas petugas, dan kejelasan informasi rute sangat diperlukan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan Trans Jogja Jalur 7 sehingga dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan optimal bagi pengguna serta mematuhi regulasi yang ada.