digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alexander Wanimbo
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Pulau Papua merupakan salah satu pulau yang berada di Indonesia dengan batas-batas wilayah di Utara berbatasan dengan laut Filipina, arah Timur berbatasan dengan Samudera Pasifik, kearah Barat berbatasan dengan laut Arafura dan Laut Banda kemudian bagian Selatan berbatasan dengan Laut Arafura. Kondisi geografisnya menyebabkan interaksi antara laut dan pesisir menjadi intens. Pengamatan tingkat kerentanan kabupaten pesisir yang berada di Pulau Papua dilakukan dengan menggunakan metode Coastal Vulnerability indeks (CVI) untuk menentukan seberapa rentan pulau papua akibat interaksi laut dan pesisirnya. Metode Coastal vulnerability Index ditinjau dari parameter fisis berupa kemiringan pantai,tinggi gelombang, geomorfologi pantai, tunggang pasang surut, kenaikan muka laut, serta laju erosi dan akresi. Panjang segmen garis pantai pada masing-masing kabupaten/kota secara berurutan adalah Mamberamo Raya sebesar 286,309 km (3.77%), Kabupaten Sarmi 10,622 km (0.14%) , Kabupaten Jayapura 6.978 km (0.09%), Teluk Bintuni 143.483 km (1.89%) dan Merauke 191,361 km (2.52%).