Sungai Citumang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.
Selain digunakan sebagai objek wisata, di sepanjang aliran sungai terdapat juga
masukan buangan limbah domestik sehingga Sungai Citumang memerlukan
pemantauan kualitas perairan yang dapat dilakukan dengan menggunakan parameter
kimia, fisika, dan biologi. Salah satu parameter biologi yang biasa digunakana dalah
makrozoobentos. Pada penelitian ini, dilakukan analisis mengenai kandungan bahan
organik sedimen, distribusi partikel sedimen, serta kelimpahan dan keanekaragaman
makrozoobentos. Tujuan dari penelitian ini adalah untu mengetahui hubungan antara
sedimen dengan kelimpahan makrozoobentos. Hasil analisis tekstur sedimen pada titik
SP 1 didominasi gravel, SP 2, 3, dan 5 didominasi oleh sand, dan pada titik SP 4 dan 5
distribusi partikel cukup merata. Hasil kandungan bahan organik pada sedimen
tertinggi ditemukan di titik SP 4. Selain itu, kelimpahan makrozoobentos tertinggi juga
ditemukan di titik SP 4. Setelah dilakukan uji korelasi Pearson-Spearman, didapatkan
hasil bahwa keanekaragaman makrozoobentos berkorelasi negatif kuat dengan
parameter karbon organik total dan nitrogen total. Di sisi lain, kelimpahan
makrozoobentos berkorelasi positif kuat terhadap karbon organik total dan nitrogen
total. Selanjutnya, keanekaragaman makrozoobentos berkorelasi positif sangat kuat
terhadap fosfat. Selain itu, kelimpahan makrozoobentos juga berkorelasi positif sangat
kuat terhadap persentase lanau dan lempung.