Baterai logam litium tanpa anoda (AFLMB) merupakan teknologi penyimpanan
energi masa depan yang menjanjikan dikarenakan mampu mencapai kerapatan
energi tinggi dengan desain sel yang lebih sederhana. Namun, realisasinya secara
praktis masih menghadapi sejumlah tantangan meliputi pembentukan dendrit litium
dan stabilitas siklus yang terbatas. Dalam penelitian ini, kami merekayasa separator
serat nano komposit berbahan polimida (PI) yang dipadukan dengan pengisi
material tipe garnet yaitu Li6.75La3Zr1.75Ta0.25O12 (LLZTO) yang difabrikasi melalui
metode electrospinning dan dikombinasikan proses imidisasi termal. Membran
separator PI/LLZTO yang dihasilkan membentuk jaringan serat tiga dimensi
dengan distribusi partikel LLZTO yang merata. Di mana arsitektur ini secara
signifikan meningkatkan penyerapan elektrolit dan sekaligus membentuk jalur
konduksi ion yang berkelanjutan sehingga menghasilkan fluks Li+ yang lebih
seragam yang merupakan faktor penting dalam menekan pertumbuhan dendrit.
Separator PI/LLZTO menunjukkan konduktivitas ionik tinggi mencapai 3,16 mS
cm-1, dengan angka transferensi Li+ sebesar 0,76. Pada sel simetris Li, separator
PI/LLZTO mempertahankan siklus yang sangat stabil selama lebih dari 2900 jam
dengan overpotential yang sangat rendah (~0,007 V). Ketika digunakan pada
konfigurasi sel penuh Cu||NMC622 AFLMB, separator PI/LLZTO menghasilkan
deposisi litium yang halus dan bebas dendrit, dengan kapasitas pelepasan awal
sebesar 181 mAh g-1 dan retensi kapasitas sebesar 40% setelah 100 siklus. Sebagai
perbandingan, separator polipropilena (PP) komersial hanya mampu
mempertahankan retensi kapasitas sekitar 10%. Penelitian ini menunjukkan bahwa
desain separator fungsional, khususnya melalui sinergi keramik-polimer dapat
membuka jalur baru menuju sistem baterai logam litium tanpa anoda yang lebih
stabil dan berperforma tinggi.
Perpustakaan Digital ITB