Eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi telah menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan
polusi, mengubah sifat-sifat tanah. Penelitian ini mengevaluasi fitoremediasi
potensi Vetiveria zizanioides, Cynodon dactylon, dan Oryza sativa L. dalam
mendegradasi Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) pada tanah yang terkontaminasi dari
Ladang Minyak Minas di Riau, Indonesia. Sampel tanah disiapkan, dihomogenisasi, dan
dianalisis untuk distribusi partikel, berat jenis, kadar nitrogen, dan fosfat.
Selama delapan minggu, ketiga rumput tersebut menunjukkan kemampuan untuk mendegradasi PHCS, dengan
V. zizanioides menunjukkan efisiensi degradasi tertinggi (89,9%), diikuti oleh O.
sativa L. (85,0%), dan Cynodon dactylon (75,4%). Hasil ini menunjukkan
efektivitas rumput ini dalam fitoremediasi, dengan V. zizanioides sebagai yang terbaik
paling efisien. Penelitian ini menyoroti potensi penggunaan rumput tertentu untuk
remediasi berkelanjutan terhadap tanah yang terkontaminasi minyak bumi