Perusahaan di Indonesia dan perusahaan global telah berfokus pada biaya logistik
untuk mendapatkan biaya secara efisiensi dalam rantai pasokan. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi biaya pengiriman barang adalah jenis kendaraan, jarak
tempuh, kapasitas angkutan, dan biaya distribusi. Penelitian ini berfokus pada
optimasi rute kendaraan pada proses distribusi kiriman pos (penjemputan barang)
di Kantor Pos Wilayah Samarinda, PT Pos Indonesia, dengan mempertimbangkan
waktu layanan, permintaan, dan kapasitas kendaraan. Komponen biaya yang
dipertimbangkan adalah biaya variabel dan biaya tetap kendaraan. Permasalahan yang diangkat adalah keterlambatan angkutan darat yang
menyebabkan ketidakefisienan dalam distribusi kiriman pos di Kantor Pos
Wilayah Samarinda. Penelitian ini membahas optimasi rute kendaraan dengan
menggunakan metode hybrid dengan algoritma genetika dan ant colony
optimization untuk menghasilkan jarak tempuh minimum dan rute terpendek, sehingga dapat meminimasi biaya distribusi kiriman pos yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan optimasi dari jumlah armada 6 (enam) unit menjadi
3 (tiga) unit, jumlah rute dari 6 (enam) rute menjadi 3 (tiga) rute, dan penurunan
total jarak tempuh dari 593,02 km menjadi 423,88 km. Biaya total distribusi juga
mengalami penurunan dari Rp. 35.790.300,- menjadi Rp.21.716.400,- dalam
sebulan.