Senyawa phthalate yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah jenis diethyl phthalate (DEP). Senyawa ini berbahaya karena bersifat karsinogenik, xenoestregonik dan efeknya pada endokrin yang mengganggu pengikatan dan aksi hormon alami, sehingga mengganggu proses fisiologis. Penumpukan plastik yang ada di TPA menyebabkan senyawa ini teridentifikasi pada air lindi dengan konsentrasi eksisting sebesar 1,277 mg/L. Pengolahan secara biologi salah satu teknologi yang tepat dalam penyisihan DEP. Pengolahan dilakukan dengan menyisihkan DEP menggunakan jamur yang diisolasi pada air lindi yang dijadikan sampel. Mekanisme degradasi phthalate oleh jamur dapat dijelaskan dengan sederhana dimana jamur menggunakan phthalate sebagai satu-satunya sumber karbon dan energi bagi pertumbuhannya. Uji degradasi dilakukan pada variasi konsentrasi 2 mg/l, 4 mg/l, 6 mg/l, 8 mg/l dan 10 mg/l dalam rentang waktu uji 15 hari dan analisis setiap 3 hari sekali. Pengujian konsentrasi dilakukan dengan analisis menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Efisiensi penyisihan DEP mencapai 98-99% pada masing-masing variasi konsentrasi pada hari ke-9 dengan laju pertumbuhan jamur spesifik 0,0531-0.111/hari