Perpustakaan Digital ITB

Aliran sungai asli yang terdapat di sekitar kawasan pertambangan batubara PT Kideco Jaya Agung terindikasi mengganggu aktivitas penambangan, sehingga harus direncanakan pengalihan alur sungai. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan merancang dimensi saluran yang tepat agar dapat menampung debit rencana aliran sungai yang baru dengan aman menggunakan pemodelan HEC – RAS. Fitur pada HEC – RAS digunakan untuk dapat mengetahui dan membandingkan hidrograf pada outlet sungai eksisting dan sungai pengalihan. Perencanaan dilakukan dengan menganalisis kondisi eksisting dan mendesain dimensi penampang untuk sungai pengalihan dengan menggunakan stable channel. Pengalihan Sungai Samurangau RTM direncanakan sepanjang 1.67 km dari panjang sungai eksisting yang harus dialihkan sepanjang 2.85 km. Dimensi saluran direncanakan dengan debit desain periode ulang 50 tahun sebesar m³/s. Rekomendasi saluran baru yang optimal adalah saluran berbentuk trapesium dengan lebar dasar bawah saluran (b) sebesar 20 m, lebar atas saluran (B) sebesar 32 m, luas penampang (A) sebesar 112 m², kedalaman saluran sebesar 4 m, kekasaran manning (n) sebesar 0.025 (tanah), kemiringan talud saluran (m) sebesar 2, dan kemiringan saluran sebesar 0.0012. Perubahan kecepatan aliran setelah adanya sudetan mengindikasikan penurunan sebesar 30% di hulu dan 1.5% di hilir. Penampang trapesium yang direncanakan dapat mengurangi gerusan maksimum sebesar 17.74 cm dibandingkan sebelum adanya modifikasi dasar saluran.