digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Felix Joel Ledowikj
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sungai Citarum merupakan sungai yang melewati desa Atirompe, kecamatan Majalaya. Kondisi wilayah desa Atirompe yang terletak di tikungan sungai membuat tebing sungai Citarum mengalami gerusan dan menyebabkan longsoran pada tebing sungai. Ketika kondisi sungai mencapai bankfull capacity, kecepatan aliran sungai akan semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya degradasi pada tebing sungai. Akibatnya rumah warga yang terletak di sekitar tebing sungai akan terus terancam dan menyebabkan kerugian bagi warga desa Atirompe. Perencanaan struktur perlindungan tebing sungai perlu dilakiukan guna mencegah terjadinya longsoran tebing Sungai Citarum khususnya di wilayah Atirompe. Analisis hidrologi dilakukan dengan menggunakan 4 stasiun hujan dan data debit pengukuran yang di analisis menggunakan metode Gumbel. Pemodelan gerusan tebing sungai dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak HEC – RAS 6.2 dan hasil gerusan tebing sungai akan dibandingkan Persamaan Ripley. Berdasarkan hasil pemodelan gerusan, didapatkan lokasi serta segmen sungai yang mengalami degradasi dan perlu direncanakan beberapa alternatif struktur perlindungan tebing sungai yakni sheet pile, bronjong, dan pasangan batu kali. Dari setiap perencanaan struktur perlindungan tebing sungai, stabilitas dan biaya pembangunan akan menjadi faktor dalam pemilihan penyelesaian permasalahan gerusan tebing sungai.