Skema reasuransi merupakan suatu proses mensesikan sebagian risiko kerugian finansial
dari suatu perusahaan asuransi kepada suatu perusahaan reasuransi. Namun, terdapat
batasan terhadap risiko kerugian finansial yang dapat disesikan, sehingga ada risiko
yang harus diretensi oleh suatu perusahaan asuransi. Tugas akhir ini membahas suatu
metodologi untuk menentukan retensi optimal skema reasuransi Excess of Loss dengan
cara meminimumkan Value-at-Risk (VaR) dari peubah acak Total Loss yang ditanggung
suatu perusahaan asuransi. Premi risiko untuk reasuransi Excess of Loss di Tugas
Akhir ini ditentukan menggunakan Expected Value Premium Principle. Data yang
digunakan sebagai studi kasus pada Tugas Akhir ini adalah data Average Annual Loss
(AAL) perumahan penduduk (residensial) yang disebabkan oleh gempa bumi tektonik
di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Beberapa skenario
penentuan retensi optimal dilakukan dengan menggunakan 4 distribusi peluang untuk
peubah acak Aggregate Loss, yaitu: Lognormal, Gamma, Inverse Gaussian, dan Pareto;
beberapa nilai Coefficient of Variation (CV); dan beberapa nilai loading factor dari premi
risiko reasuransi.