Risiko dalam bidang keuangan dapat diprediksi dengan menggunakan ukuran risiko.
Dua ukuran risiko yang sangat umum digunakan adalah Value-at-Risk (VaR) dan Conditional
Value-at-Risk (CVaR). Dalam praktiknya, Value-at-Risk (VaR) dan Conditional
Value-at-Risk (CVaR) banyak dikenakan pada imbal hasil yang memiliki sifat khusus
seperti ekor tebal dan heteroskedastis. Sifat ini dapat digunakan untuk memodelkan
imbal hasil. Dua model untuk memodelkan volatilitas adalah Autoregressive Conditional
Heteroscedasticity (ARCH) dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity
(GARCH). Model ini kemudian digunakan untuk memprediksi VaR dan CVaR
untuk waktu yang akan datang. Dalam melakukan prediksi ini, akan digunakan dua
asumsi distribusi yaitu distribusi normal dan t-student. Evaluasi dari prediksi ukuran
risiko menunjukkan bahwa distribusi t-student lebih tepat untuk memprediksi nilai-nilai
yang cukup ekstrem.