digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STEVEN SERGIO ABSTRAK
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kinerja ekonomimakro suatu negara didasarkan dua komponen makroekonomi yang saling terkait satu sama lain, yaitu tingkat inflasi dan pengangguran. Keduanya memiliki hubungan yang penting karena adanya perubahan yang terkait dengan tingkat inflasi dan/atau pengangguran dapat menimbulkan risiko keuangan di kalangan masyarakat, baik di masa peristiwa terjadi, maupun di masa setelahnya. Jadi, kinerja ekonomimakro dan peristiwa yang terjadi di masa lampau merupakan elemen yang penting untuk diperhatikan dalam upaya penanggulangan ketidakpastian keuangan. Relasi kinerja ekonomimakro dan peristiwa yang terjadi di masa lampau dinyatakan dalam suatu model ekonomi yang dimodifikasi dengan persamaan diferensial tunda dan model tersebut terbagi menjadi model ekonomi non-sistemik dan sistemik yang memiliki parameter. Taksiran parameter yang relevan dari model dapat digunakan untuk meramalkan tingkat inflasi untuk masa yang akan datang dan dengan pemilihan suatu waktu tunda, diharapkan hasil peramalan tingkat inflasi mampu menyelidiki risiko keuangan yang bisa saja terjadi dan selanjutnya mencegah ketidakpastian keuangan di kalangan masyarakat di masa depan.