digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ardyanto Rizky Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan komoditas yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Komoditas ini terus mengalami kenaikan permintaan setiap tahunnya. Untuk dapat menunjang kebutuhan tersebut diperlukan produktivitas yang tinggi dengan menunjang pertumbuhan yang optimal. Akan tetapi, pada produksi jagung manis para petani masih menggunakan pupuk anorganik agar hasil produksi dan pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays saccarata) tetap maksimal. Penggunaan pupuk organik secara terus menerus tanpa penambahan pupuk organik dapat menyebabkan ketidakseimbangan unsur hara di dalam tanah, struktur tanah menjadi rusak, dan mikrobiologi tanah di dalam tanah menjadi sedikit. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) adalah suatu kelompok bakteri hidup yang dapat bersimbiosis dengan tanaman sehingga dapat meningkatkan secara langsung atau tidak langsung tingkat kualitas pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian PGPR terhadap performa pertumbuhan jagung manis dan mengetahui bagaimana pengaruh variasi konsentrasi pemberian PGPR terhadap performa pertumbuhan jagung manis (Zea mays saccharata). Digunakan benih jagung manis F1 Paragon dan PGPR komersil CV. Pradipta Paramita. Pengamatan pertumbuhan vegetatif dilakukan selama 8 MST pada parameter tinggi tanaman dan diameter batang, sedangkan dilakukan pengamatan pertumbuhan generatif waktu muncul bunga dan tinggi pangkal bunga pada 8 MST hingga 10 MST. Dilakukan pengambilan data dengan frekuensi satu kali setiap tujuh hari. Pengolahan data hasil pengamatan dilakukan dengan uji ANOVA satu faktor dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian PGPR berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman dan lebar diameter batang dan pertumbuhan generatif pada tinggi pangkal bunga jantan dan betina. Kemudian performa terbaik konsentrasi PGPR pemberian 10 g/L.