digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Nurmaringi Harliani [17419034]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Kehadiran media sosial telah mengubah cara berinteraksi antara seorang penggemar dengan selebriti. Interaksi yang terjadi dalam media sosial dapat mendorong terciptanya hubungan parasosial, yaitu hubungan tidak timbal balik antara audiens media dengan seorang figur media. Hubungan ini pada tahap tertentu dianggap wajar karena merupakan suatu fenomena yang sudah marak terjadi di antara pengguna media sosial. Akan tetapi, banyak pengguna media sosial tidak menyadari telah terlibat dalam hubungan parasosial dan tidak bisa mengidentifikasi pemujaan berlebihan dalam hubungan parasosial. Responden remaja akhir yang diwawancarai pada penelitian ini melakukan aktivitas parasosial yaitu mengikuti media sosial selebriti, meninggalkan komentar, menonton livestream, dan berlangganan aplikasi chat. Tingkatan hubungan parasosial yang dialami responden tidak sampai ke tahap borderline-pathological. Untuk meningkatkan kesadaran membina hubungan parasosial dengan bijak dan tidak sampai ke tahap pemujaan berlebihan terhadap figur media, penulis merancang film animasi 2D mengenai hubungan parasosial. Target perancangan adalah remaja akhir berusia 18-24 tahun, kelompok yang aktif menggunakan media sosial dan masa seseorang sedang berada di transisi remaja ke dewasa dan mulai dapat mengembangkan cara berpikir yang kritis. Animasi dua dimensi mampu memvisualisasikan sebuah fenomena seperti hubungan parasosial dengan penggunaan metafora sebagai cara penyampaian pesan kepada audiens.