digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak rin Dwifathiya Soeria Atmadja [17420003]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Kehadiran Gelanggang Olahraga Saparua yang terletak di Kota Bandung merupakan salah satu bangunan yang bersejarah dari masa Hindia-Belanda bagi komunitas dan perkembangan musik bawah tanah. Berbagai gaya kesatuan adegan dipupuk sebagai tujuan yang jelas, dan didukung oleh jaringan sosial, institusi, ruang, peristiwa dan praktik, serta penolakan mereka terhadap perubahan politik dan budaya pop arus utama. Memasuki tahun 2000-an bangunan ini semakin tua dan tidak dipakai lagi untuk pagelaran-pagelaran musik. Dewasa muda yang berumur 18-35 tahun sebagian besar tidak mengetahui adanya sejarah yang fenomena pada GOR Saparua. Jejak adanya fenomena bersejarah itu pun semakin hilang di era teknologi ini. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk membuat generasi digital native yang didominasi oleh dewasa muda dapat merasakan manfaat dari semangat pergerakan kolektif Musik musik bawah tanah dulu pernah terjadi di GOR Saparua. Untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan mereka mengenai sejarah yang ada di tanah air, dibutuhkan media yang cocok untuk generasi digital native supaya budaya yang ada pada tahun 1990 di GOR Saparua saat itu tetap terasa. Website Interaktif digunakan sebagai media informasi yang dapat menyampaikan secara imersif dalam memvisualisasikan fenomena pergerakan musik underground tahun 1990-an di GOR Saparua.