digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Diyan Tresna Pratiwi [27121037]
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Lingkungan pembelajaran berperan penting bagi anak usia prasekolah sebagai wadah yang menyediakan berbagai rangsangan untuk mendukung proses belajar dan bermain serta memberikan pengaruh signifikan pada tumbuh kembang anak. Peran lingkungan ruang belajar, baik indoor maupun outdoor memiliki dampak yang cukup besar terhadap perkembangan anak, terutama dalam hal kreativitas. Kreativitas perlu dikembangkan sejak dini karena dapat meningkatkan kualitas hidup dan menumbuhkan kemampuan berfikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian PISA (Programme for International Student Assessment) tahun 2022, tingkat kreativitas siswa di Indonesia cukup rendah, sehingga penting untuk mengembangkan kreativitas sejak dini. Terutama pada anak usia 5-6 tahun yang berada pada masa golden age, dimana perkembangan anak dapat berdampak dalam jangka waktu yang cukup panjang dan anak sudah sudah mengenal serta memahami lingkungan fisiknya. Penelitian ini menguji pengaruh perbedaan kondisi lingkungan belajar terhadap perkembangan kreativitas anak yang dilakukan di sekolah PAUD yaitu TK Islam Cendekia Muda di kota Bandung dengan melibatkan 36 anak berusia 5-6 tahun. Menerapkan metode eksperimen one-group pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui hubungan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui TDK (Test for Divergent Thinking) menggunakan tes figural Circles test dari Torrance Test of Creative Thinking (TTCT) dalam perbedaan kondisi lingkungan ruang belajar anak di uji selama selama 3 minggu, dengan dua hari pelaksanaan setiap minggunya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan kondisi ruang belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun. Terdapat temuan anak-anak yang mengerjakan tugas di ruang belajar outdoor menunjukkan peningkatan peforma kreativitas yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberi rekomendasi lingkungan belajar untuk mendukung proses pembelajaran menjadi efektif dan optimal dalam meningkatkan kreativitas anak. Temuan ini dapat menjadi pilihan untuk lebih meningkatkan dan menstimulasi perkembangan anak secara maksimal, terutama dalam aspek perkembangan kreativitas.