Lingkungan pembelajaran berperan penting bagi anak usia prasekolah sebagai
wadah yang menyediakan berbagai rangsangan untuk mendukung proses belajar
dan bermain serta memberikan pengaruh signifikan pada tumbuh kembang anak.
Peran lingkungan ruang belajar, baik indoor maupun outdoor memiliki dampak
yang cukup besar terhadap perkembangan anak, terutama dalam hal
kreativitas. Kreativitas perlu dikembangkan sejak dini karena dapat meningkatkan
kualitas hidup dan menumbuhkan kemampuan berfikir kritis. Berdasarkan hasil
penelitian PISA (Programme for International Student Assessment) tahun 2022,
tingkat kreativitas siswa di Indonesia cukup rendah, sehingga penting untuk
mengembangkan kreativitas sejak dini. Terutama pada anak usia 5-6 tahun yang
berada pada masa golden age, dimana perkembangan anak dapat berdampak dalam
jangka waktu yang cukup panjang dan anak sudah sudah mengenal serta memahami
lingkungan fisiknya.
Penelitian ini menguji pengaruh perbedaan kondisi lingkungan belajar terhadap
perkembangan kreativitas anak yang dilakukan di sekolah PAUD yaitu TK Islam
Cendekia Muda di kota Bandung dengan melibatkan 36 anak berusia 5-6 tahun.
Menerapkan metode eksperimen one-group pretest-posttest dengan pendekatan
kuantitatif digunakan untuk mengetahui hubungan kreativitas anak usia 5-6 tahun
melalui TDK (Test for Divergent Thinking) menggunakan tes figural Circles test
dari Torrance Test of Creative Thinking (TTCT) dalam perbedaan kondisi
lingkungan ruang belajar anak di uji selama selama 3 minggu, dengan dua hari
pelaksanaan setiap minggunya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji
Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan kondisi ruang belajar
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun.
Terdapat temuan anak-anak yang mengerjakan tugas di ruang belajar outdoor
menunjukkan peningkatan peforma kreativitas yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil
penelitian ini, maka peneliti memberi rekomendasi lingkungan belajar untuk
mendukung proses pembelajaran menjadi efektif dan optimal dalam meningkatkan
kreativitas anak. Temuan ini dapat menjadi pilihan untuk lebih meningkatkan dan
menstimulasi perkembangan anak secara maksimal, terutama dalam aspek
perkembangan kreativitas.