Abstrak Farisa Rizki Safrani [17417007]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri kreatif dalam beberapa tahun terakhir mengalami tren peningkatan dan
disebut sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia menurut Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Disisi lain, kesejahteraan pekerja di bidang kreatif
masih jauh dari kata layak. Fleksibilitas kerja yang dimiliki pekerja kreatif justru
membuat mereka rentan akan kerja berlebih yang dapat memberikan berbagai
dampak negatif, baik dalam kehidupan kerja maupun kehidupan personal mereka.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangkitkan kesadaran mengenai kerja
berlebih di kalangan pekerja kreatif di Indonesia. Kampanye sosial yang akan
membahas mengenai fenomena kerja berlebih akan dirancang menggunakan model
AISAS (attention, interest, search, action, share) untuk menjangkau khalayak
sasaran secara efektif. Perancangan kampanye akan melalui tahap perancangan,
tahap penentuan teori yang digunakan, analisis komunikasi, implementasi dan
evaluasi. Melalui studi literatur dan wawancara, ditemukan bahwa satu per tiga dari
pekerja kreatif memiliki jam kerja berlebih. Hal tersebut tidak hanya dipicu oleh
dorongan eksternal, namun juga dorongan internal dari para pekerja yang umumnya
memiliki minat yang mendalam terhadap bidang kreatif yang mereka pilih.
Perancangan kemudian dilanjutkan dengan menyusun creative brief menggunakan
data yang telah dikumpulkan, dan kemudian diimplementasikan pada media yang
ditentukan. Kampanye ini akan menekankan pentingnya memperhatikan jeda
dalam alur kerja mereka dan memperhatikan kehidupan personal mereka sebagai
bagian dari proses kerja mereka. kampanye ini hadir dengan harapan agar pekerja
kreatif dapat terus berkarya dengan meminimalkan dampak dari kerja berlebih yang
dapat mempengaruhi keberlangsungan kerja serta kualitas hidup para pekerja.