digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Kurnia Rizky Mulia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan reklame sebagai alat peraga kampanye yang dalam penggunaannya berdampak intrusif (menggangu) bagi masyarakat Kota Bandung. Kota Bandung yang merupakan kota metropolitan yang memiliki keunikan landmark kota dan keindahannya menghadapi tantangan besar dalam kegiatan kampanye pemilihan umum di tahun 2024 melalui penggunaan reklame sebagai alat peraga kampanye yang menggangu kualitas visual. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara penggunaan reklame sebagai alat peraga kampanye dengan polusi visual melalui persepsi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan campuran yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner, serta wawancara dengan pihak terkait seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, dan Badan Pengawasan Pemilu Kota Bandung. Analisis yang digunakan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif, termasuk analisis statistik non-parametrik Kruskal-Wallis dan korelasi Spearmann untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan reklame sebagai alat peraga kampanye melalui karakteristik fisiknya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap polusi visual di Kota Bandung. Variabel desain, warna dan pencahayaan merupakan variabel dengan pengaruh yang tidak signifikan secara umum terhadap polusi visual. Adapun dari segi pengelolaan dan pengawasan penggunaan alat peraga kampanye, berbagai kendala diluar lingkup peraturan yang telah ditetapkan ditemukan di lapangan sehingga pelaksanaannya mampu menyebabkan polusi visual. Melalui kajian penelitian ini, perlu peraturan yang lebih tegas dan rinci terhadap penggunaan alat peraga kampanye untuk mampu mengurangi dampak intrusif visual yang ditimbulkan di Kota Bandung.