digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ahmad Auni Adyla
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Gulma merupakan salah satu masalah dalam pertanian. Gulma adalah tumbuhan yang kemunculannya tidak dikehendaki dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Pada perkebunan lada milik PT Cinquer Agro Nusantara, pengendalian gulma merupakan masalah yang perlu diselesaikan karena biaya yang mahal. Salah satu metode dalam pengendalian gulma adalah menggunakan herbisida. Namun penggunaan herbisida kimia dapat menurunkan tingkat produksi tanaman lada dan merusak lingkungan. Oleh karena itu perlu digunakan metode pengendalian gulma lainnya berupa penanaman cover crop. Cover crop merupakan tanaman yang digunakan sebagai penutup tanah dan ditanam diantara tanaman utama, dengan pertumbuhan yang cepat. Pada penelitian digunakan tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dan wedelia (Wedelia trilobata) sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan lada. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penanaman tanaman cover crop terhadap pertumbuhan gulma di perkebunan lada dan memperoleh hasil pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah yang ditanam di perkebunan lada. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman kacang merah yang tumbuh memiliki laju pertumbuhan persentase luas tutupan dan jumlah daun sebesar 0,95%/minggu dan 0,93 helai/minggu, dengan bobot total panen 26,278 gram, bobot biji 1,303 gram, jumlah biji 2,99, jumlah polong 1,69, dan panjang polong 7,49 cm. Laju pertumbuhan tanaman luas tutupan dan jumlah daun wedelia berturut-turut sebesar 0,4%/minggu dan 1,16 helai/minggu. Berdasarkan pengujian hipotesis uji t dengan alpha 0,05, ditemukan bahwa penanaman tanaman kacang merah dan tanaman wedelia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan persentase luas tutupan dan tinggi gulma karena laju pertumbuhan gulma lebih cepat dibanding kacang merah dan wedelia.