Perpustakaan Digital ITB

Idealab adalah sebuah perusahaan start-up yang saat ini mulai fokus pada pengembangan produk di bidang pertanian. Oleh karena itu Idealab terlibat dalam suatu proyek yang bertujuan membuat sistem pertanian terpadu untuk Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Wargi Panggupay. Salah satu cakupan proyek adalah melakukan pembudidayaan BSF (black soldier fly) dengan pemanfaatan limbah sebagai pakan. Oleh sebab itu, Idealab memiliki kebutuhan untuk mengumpulkan limbah sayuran yang biasanya dibuang oleh para petani Wargi Panggupay di parit. Selain itu, para petani Wargi Panggupay merasa kelelahan karena menggunakan cangkul untuk menyiangi gulma di parit. Cangkul dipilih karena tidak ada alat yang mampu memberikan solusi yang lebih efektif dalam penanganan gulma di parit. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dirancang sebuah alat pengendali gulma yang dapat menangani gulma sekaligus mengumpulkan limbah di parit. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi yang sifatnya iteratif. Terdapat empat tahapan utama yaitu task clarification, conceptual design, embodiment design, dan detail design. Di setiap akhir tahapan conceptual design dan embodiment design dilakukan proses pembuatan dan pengujian prototipe apabila diperlukan. Apabila pembuatan dan pengujian prototipe dilakukan, maka proses akan kembali lagi ke tahap pertama untuk melihat apakah terdapat perbaikan yang perlu dilakukan. Pada penelitian ini didapatkan delapan spesifikasi produk dan sebuah rancangan alat pengendali gulma yang berdasarkan spesifikasi tersebut. Rancangan tersebut terdiri dari 3 subassembly yaitu roda untuk memudahkan perpindahan tempat, frame untuk menyalurkan energi dan menggemburkan tanah, dan kolektor untuk mengumpulkan gulma dan limbah.