digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Raditya Farrel Anggaraksa [17320017]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Banyuwangi, kabupaten paling timur di Pulau Jawa, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang pasca pandemi Covid-19. Peningkatan jumlah wisatawan tersebut disebabkan oleh banyaknya destinasi wisata alam dan budaya yang dimiliki Banyuwangi. Banyuwangi memiliki berbagai jenis wilayah, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Salah satu daerah pegunungan yang menjadi daya tarik utama Banyuwangi adalah kawasan Gunung Ijen, yang baru saja dinobatkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) pada bulan Mei 2023 lalu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara ke Banyuwangi. Selain kekayaan alamnya, Banyuwangi juga menonjolkan budayanya sebagai salah satu daya tarik wisata. Salah satu destinasi wisatanya adalah Desa Wisata Adat Osing Kemiren. Desa ini merupakan rumah bagi masyarakat Osing, salah satu suku asli Banyuwangi. Keberadaanya menjadi sebuah upaya dalam pelestarian budaya asli Osing dalam bentuk preservasi dan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah survei dan studi literatur. Perancangan kampung wisata dengan basis spiritualitas dan kebudayaan Osing ini diharapkan dapat menjadi tempat pariwisata terpusat di Banyuwangi, Perancangan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pariwisata Banyuwangi, meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, dan juga melestarikan kebudayaan Osing & Banyuwangi.