Perpustakaan Digital ITB

Kampung Wisata Cibiru yang merupakan salah satu Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung yang terletak di daerah timur, ditunjuknya kampung wisata ini didasarkan pada sejarah dan karakteristik khas yang dimiliki oleh daerah Cibiru, dan penetapannya sebagai kampung wisata telah diatur melalui Perda No 3 tahun 2018. Cibiru yang diwarisi oleh berbagai macam kekayaan alam dan budaya. Dengan lokasi yang berada di bawah kaki Gunung Manglayang, Cibiru memiliki potensi wisata yang layak untuk dikembangkan terutama dalam bidang wellness tourism. Namun, pengembangan dinilai belum maksimal dalam pengembangan pariwisata berbasis kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan pengembangan pariwisata berbasis Welllness Tourism dalam tiga dimensi yaitu Mind, Spiritual dan Body Physical, mengindetifikasi faktor kebutuhan pariwisata berbasis kesehatan yang berpengaruh terhadap pengembangan pariwisata dan mengindetifikasi persepsi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata berbasis kesehatan di Kawasan Kampung Wisata Cibiru. Penelitian ini menggunakan metode analisis yaitu metode analisis kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini dillakukan memalui wawancara terhadap stakeholder terkait diantaranya pemerintah, pengelola dan masyarakat sekitar Kampung Wisata Cibiru. Hasil penelitian menyimpulkan potensi pariwisata di Kampung Wisata Cibiru diantar empat (4) Daya Tarik Wisata sudah di kembangkan dan sembilan (9) masih dalam tahap pengembangan. Hasil kelengkapan sarana dan prasarana di Kampung Wisata Cibiru adalah sebesar 65.85%. Adapun karakteristik produk kesehatan di Kampung Wisata Cibiru saat ini sudah cukup beragam. Produk- produk kesehatan yang diminati Kampung Wisata Cibiru yang dikemas dengan kegiatan body phsyical yaitu senam sehat, zumba, yoga, tracking, bersepeda, rertret spiritual, detoks jamu herbal yang diminati wisatawan. Sementara untuk aspek kesejahteraan (mind) yang di tawarkan Kampung Wisata Cibiru merupakan kegiatan sehari-hari, adat istiadat dan tradisi kepercayaan Sunda Wiwitan. Selain itu nilai-nilai spiritual, yang melibatkan pengunjung dalam upacara adat, ritual keagamaan, dan perayaan budaya.