digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Asa Cerra adalah usaha kecil-menengah yang memproduksi dan memasarkan produk sehat. Saat ini, Asa Cerra fokus mengubah limbah keju mozzarella yang disebut whey menjadi minuman sehat yang menawarkan probiotik dan strain yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Asa Cerra menghadapi kesulitan menemukan tim litbang (penelitian dan pengembangan) yang berdampak buruk pada pengembangan produk dan penjualan. Melalui analisis 5-Whys, disimpulkan bahwa struktur organisasi yang belum optimal menjadi akar permasalahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cyclical problem driven action research yang secara iteratif mengumpulkan data dan mengimplementasikan perubahan berdasarkan temuan. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) dan TOWS (Threats, Opportunities, Weakness, Strengths) akan digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi turnover karyawan. Metode rasio dan Analytic Hierarchy Process (AHP) akan membantu mengukur dampak relatif dari faktor-faktor tersebut dan memilih struktur organisasi yang paling tepat. Temuan penelitian ini mengidentifikasi struktur organisasi yang paling efektif untuk mengurangi tingginya turnover karyawan R&D untuk mendukung kelangsungan bisnis dan pengembangan produk Asa Cerra.