digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Aplikasi Rentas Digital (ARD) merupakan perusahaan pengembang perangkat lunak yang menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan bisnis karena belum mampu menjalankan inovasi secara konsisten. Saat ini, perusahaan lebih berfokus pada pengembangan aktivitas bisnis yang telah dimiliki sehingga kegiatan inovasi belum dijalankan secara optimal. Padahal, kemampuan berinovasi merupakan faktor krusial untuk mempertahankan daya saing sekaligus mendorong pertumbuhan di industri teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan merancang strategi untuk menyeimbangkan kapabilitas inovasi eksploitasi dan eksplorasi dalam perusahaan melalui pendekatan organizational ambidexterity. Mengacu pada kerangka pengembangan organisasi Cummings & Worley, penelitian dilakukan mulai dari tahap diagnosis hingga perancangan perubahan. Diagnosis dilakukan menggunakan model maturitas organizational ambidexterity dengan enam dimensi utama yaitu strategi, struktur, budaya, manusia, teknologi informasi, dan kolaborasi eksternal. Hasil diagnosis menunjukkan bahwa saat ini PT ARD telah melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi secara seimbang. Namun, masih terdapat area perbaikan untuk meningkatkan kapabilitas inovasi eksploitasi dan eksplorasi dari perusahaan. Analisis kesenjangan kemudian dilakukan dan prioritas perbaikan ditentukan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP). Diketahui bahwa saat ini perusahaan belum memiliki struktur organisasi yang mengakomodasi kegiatan inovasi atau eksplorasi. Oleh karena itu, dilakukan perancangan struktur organisasi yang dapat mendukung PT ARD untuk meningkatkan kapabilitas inovasi eksplorasi melalui pembentukan tim lintas fungsi berdasarkan work breakdown structure dan pembagian tanggung jawab menggunakan matriks RACI.