Abstrak Risky Risman Dini [17320010]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Budaya lokal sebagai identitas suatu daerah memiliki urgensi yang besar untuk
dilestarikan. Upaya pelestarian dipengaruhi minat masyarakat akan budaya tersebut. Batik
sebagai warisan leluhur yang telah menjadi wajah dari Pekalongan memberikan peluang yang
besar sekaligus permasalahan yang perlu diperhatikan. Minat masyarakat akan batik dipastikan
luntur jika masyarakat lokal tidak mempertahankannya. Ditambah kurang menyebarnya wisata
budaya penunjang informasi seputar kebudayaan lokal untuk warga Kabupaten Pekalongan.
Kondisi ini dapat menurunkan minat masyarakat akan batik dan budaya lokal Pekalongan
khususnya bagi warga kabupaten. Adanya urgensi melestarikan batik dan budaya lokal menjadi
kesempatan besar untuk memperkenalkan budaya lokal agar lebih melekat pada masyarakatnya
dan memiliki jangkauan lebih luas untuk masyarakat luar.
Kabupaten Pekalongan, belum memiliki satu fasilitas kebudayaan yang menampung
semua sektor dari segi komersil, edukasi, serta produksi. Oleh karena itu, perancangan fasilitas
batik innovation center ini ditujukan untuk membina masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk
mengenal budaya lokal dengan menggabungkan budaya dan inovasi, memberikan wadah
edukasi, serta rekreasi dengan kegiatan loka karya, komersil, serta kolaborasi. Penggabungan
beberapa fasilitas ini juga sebagai pemantik akan pemanfaatan potensi-potensi batik dan
budaya lokal dalam meningkatkan industri kreatif dan dapat menunjang kunjungan wisatawan
tahunan Kabupaten Pekalongan. Penulis melakukan studi tentang batik innovation center
dalam hal kebutuhan fasilitas, aktivitas, serta kriteria ruang untuk menghasilkan sebuah sentra
batik yang dapat memenuhi tujuan utama perancangan dalam menjaga keberlanjutan eksistensi
batik dan budaya lokal Pekalongan.