digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan wayfinding dalam rumah sakit memainkan peran penting dalam sirkulasi pasien rawat jalan. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi sirkulasi instalasi pasien rawat jalan melalui pendekatan wayfinding. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan data dikumpulkan melalui observasi dan kuisioner yang diisi oleh 102 responden. Kemudian metode space syntax digunakan untuk menganalisis permasalahan keterbacaan ruang di instalasi rawat jalan. Analisis space syntax menggunakan perangkat lunak depthmapX, bertujuan untuk mengidentifikasi area mana yang menyebabkan masalah sirkulasi dan area mana yang memiliki permasalahan wayfinding. hasil penelitian dan hasil space syntax menggunakan metode yang berbeda. Penelitian terkait tingkat familiaritas pasien terhadap sirkulasi menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data langsung dari pasien tentang pengalaman mereka. Sementara itu, space syntax merupakan metode analisis spasial yang digunakan untuk memetakan dan memahami konfigurasi ruang dan bagaimana hal itu mempengaruhi pergerakan dan interaksi manusia. Kombinasi dari kedua metode ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai efisiensi sirkulasi dan penggunaan wayfinding di rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan sirkulasi instalasi rawat jalan pada pasien memiliki tingkat familiritas yang baik, sehingga mempermudah pasien dalam orientasi dan navigasi. Namun hasil space syntax berbeda terbalik yang menunjukkan terdapat area yang sulit terjangkau oleh pandangan maupun jarak menuju ruang dan terdapat area yang menjadi magnet aktivitas pasien di instalasi rawat jalan. Meskipun familiritas pasien memiliki pemahaman tinggi, masih terdapat kekurangan dalam penggunaan penunjuk arah. Hal ini menunjukkan temuan bahwa RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo mengalami tantangan signifikan dalam efektivitas dan konsistensi penggunaan signage. Diperlukan perbaikan yang menyeluruh terhadap penunjuk arah dan penempatan signage untuk meningkatkan navigasi pasien dan meminimalisir kebingungan di dalam instalasi rawat jalan. hasil Penelitian ini memberikan evaluasi dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penggunaan wayfinding di rumah sakit.