Bulu mata yang panjang dan tebal seringkali dijadikan salah satu standar kecantikan dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang karena dianggap memberikan efek psikologis yang positif. Bahan alam sering digunakan dalam membantu pertumbuhan rambut, termasuk minyak almon. Penelitian ini bertujuan untuk mencari formula optimum untuk sediaan eyelash serum minyak almon dan melihat efek pertumbuhan rambut dan iritasi pada mata. Sediaan dibuat menjadi dalam bentuk nanoemulsi agar dapat meningkatkan penetrasi ke folikel rambut dan memberikan efek pertumbuhan rambut lebih cepat. Formula optimum sediaan eyelash serum yang diperoleh memiliki komposisi terdiri dari minyak almon 5% (b/v), tween 80 4,375% (b/v), span 80 0,625% (b/v), karbopol 0,5% (b/v), TEA 1% (b/v), sodium propionat 0,01% (b/v), sodium metabisulfit 0,05% (b/v), dapar fosfat pH 7,4, dan akuades. Hasil evaluasi sediaan eyelash serum menunjukkan sediaan stabil pada penyimpanan suhu tinggi, rendah, dan suhu ruang dan memiliki ukuran globul 105,1 ± 1,41, indeks polidispersitas 0,286 ± 0,04 dan pH 7,58. Pengujian aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan secara in vivo menggunakan mencit jantan galur Swiss Webster dewasa selama 15 hari. Pengujian mencakup pengukuran panjang dan bobot rambut mencit. Sediaan nanoemulsi eyelash serum menunjukkan aktivitas pertumbuhan rambut setara dengan sediaan minoxidil 2% (P>0,05). Pengujian iritasi mata dilakukan menggunakan telur ayam White Leghorn melalui metode hen's eggs chorioallantoic membrane test. Hasil menunjukkan bahwa sediaan eyelash serum memiliki skor mengiritasi 0,57 dan termasuk ke dalam kategori tidak bersifat mengiritasi.