Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan pesat teknologi digital dalam industri game menghadirkan peluang
dan tantangan baru. Di satu sisi, kemajuan ini meningkatkan kebutuhan akan
perangkat keras canggih untuk menikmati game dengan kualitas terbaik. Para
gamer mendambakan pengalaman visual yang memukau, gameplay yang mulus,
dan pengalaman yang imersif. Namun, biaya tinggi dan kelangkaan produk seperti
GPU dan prosesor menjadi hambatan utama bagi banyak orang. Hal ini tidak hanya
menghambat aksesibilitas game, tetapi juga memperlambat penggunaan teknologi
terbaru. Cloud gaming berbasis infrastruktur 5G hadir sebagai solusi inovatif untuk
mengatasi tantangan ini. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk bermain
game tanpa perlu memiliki perangkat keras yang mahal. Dengan cloud gaming,
semua pemrosesan game dilakukan di server cloud yang kuat. Pengguna hanya
membutuhkan jaringan internet yang memadai dan perangkat seperti laptop atau
komputer yang mampu menerima streaming video dan audio. Hal ini membuka
peluang bagi para gamer untuk menikmati game AAA terbaru tanpa harus membeli
perangkat keras baru yang mahal. Tugas akhir ini mengeksplorasi implementasi
optimal cloud gaming menggunakan kombinasi alat-alat canggih. Moonlight,
sebuah perangkat lunak open-source, digunakan sebagai client pada perangkat
pengguna. Moonlight memungkinkan pengguna untuk menerima streaming video
dan audio dari server cloud serta mengirimkan kontrol game. Sunshine
Gamestream, sebuah perangkat lunak di host, dijalankan di cloud untuk melakukan
pemrosesan game dan mengompres data menjadi format yang dapat distream.
Namun, keterbatasan jaringan lokal menjadi hambatan utama dalam implementasi
cloud gaming. Moonlight dan Sunshine perlu berada dalam jaringan yang sama agar
dapat saling terhubung. Untuk mengatasi masalah ini, tugas akhir ini menggunakan
ZeroTier, sebuah perangkat lunak VPN. ZeroTier memungkinkan perangkat yang
terpisah secara lokasi untuk terhubung dalam satu jaringan virtual yang sama.
Dengan demikian, meskipun pengguna dan server cloud terpisah jauh, Moonlight
dan Sunshine dapat saling mendeteksi dan berkomunikasi, memungkinkan
streaming game yang mulus. Sistem cloud gaming yang dikembangkan dalam tugas
akhir ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang seamless.
Seluruh proses, mulai dari pembuatan jaringan, konfigurasi, menghubungkan
jaringan, hingga memulai proses pairing antara Moonlight dan Sunshine, diotomasi
sepenuhnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses dan
iii
menikmati game tanpa teknis yang rumit. Pengujian sistem menunjukkan performa
yang memuaskan. Latensi, yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk data
game ditransmisikan dari server ke perangkat pengguna, terjaga rendah baik pada
koneksi LAN maupun internet. Bandwidth, yang merupakan kapasitas jaringan
untuk mentransfer data, tersedia memadai untuk kebutuhan cloud gaming. Kualitas
streaming game yang diterima oleh Moonlight clientsangat baik, dengan frame rate
yang stabil dan frame drop yang minimal. Hasil tugas akhir ini menunjukkan bahwa
cloud gaming berbasis 5G dengan Moonlight, Sunshine Gamestream, dan ZeroTier
dapat mengatasi tantangan perangkat keras dan memberikan pengalaman bermain
game yang berkualitas tinggi dan mudah diakses. Teknologi ini membuka peluang
baru bagi penyedia layanan game dan pengguna, memungkinkan mereka untuk
menikmati game tanpa terhalang biaya perangkat keras yang mahal. Cloud gaming
berbasis 5G menandakan era baru dalam industri game. Aksesibilitas dan kualitas
menjadi prioritas utama, memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati game
tanpa batasan.