digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Alifia Putri Anindita [17219019]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam sebuah keluarga, sosok ibu umumnya memegang peranan yang sangat besar. Ibu merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam membentuk psikologi, kepribadian dan akhlak anak. Pernyataan tersebut memicu sebuah pertanyaan. “Apa yang akan terjadi apabila sosok sepenting ‘ibu’ meninggal?” Penelitian ini dibuat untuk menghasilkan visualisasi berdasarkan interpretasi lirik lagu yang mengangkat tema tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan lirik sebuah lagu. Lagu “Fourth of July” yang dibuat dan dinyanyikan oleh Sufjan Stevens diangkat sebagai tema penelitian ini karena memiliki lirik yang menceritakan momen perpisahan atara ibu dan anak. Dalam proses pengerjaan karya, dilakukan eksplorasi manipulasi reka latar, dan pembuatan sketsa desain yang pada akhirnya akan diseleksi untuk diproduksi, dengan acuan pada lirik lagu “Fourth of July”. Untuk media visualisasi yang digunakan yaitu berupa pembuatan sebuah koleksi fashion. Adaptasi lagu kebanyakan divisualisasikan menjadi bentuk gambar, lukisan, atau animasi yang cukup mudah ditemui, namun belum ada yang membuat visualisasi yang spesifik untuk menerjemahkan “Fourth of July” oleh Sufjan Stevens menjadi bentuk yang konkret. Koleksi fashion sendiri biasanya dibuat oleh desainer fashion untuk tujuan-tujuan tertentu. Misalnya koleksi fashion bertema musim semi-musim panas yang menyesuaikan bahan, warna, dan tren yang ada, dengan tujuan agar koleksinya populer di masyarakat pada musim tersebut. Dalam hal ini, koleksi fashion bertemakan pengalaman perasaan seorang anak yang ditinggalkan sosok ibunya seperti yang ditulis di dalam lirik lagu “Fourth of July” oleh Sufjan Stevens belum ada. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi interpretasi lagu “Fourth of July” sebagai bentuk acuan dari pengalaman kehilangan sosok ibu menjadi bentuk visual berupa satu koleksi fashion yang terdiri dari dua baju pria dan dua baju wanita yang masing-masing menyiratkan perasaan berduka dan mengikhlaskan kepergian sosok ibu.