Perpustakaan Digital ITB

Pertunjukan musik pop di Indonesia menghadapi tantangan dalam menciptakan pengalaman yang imersif dan holistik bagi penonton. Banyak pertunjukan musik yang masih bergantung pada elemen visual dan auditori konvensional, sehingga seringkali kurang memberikan kesan yang mendalam dan unik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang produk "Atmosphere Builder" dengan pendekatan kreatif scenography dan modular, guna memanfaatkan elemen panca indera (visual, auditori, dan olfaktori) untuk membangun pengalaman mendengarkan pertunjukan musik pop yang lebih mendalam dan khas. Lipps (1903) menekankan pentingnya elemen alamiah dalam menciptakan suasana yang dapat menyegarkan dan memperkaya pengalaman hidup manusia. Mengacu pada konsep ini, produk "Atmosphere Builder" dirancang untuk mengakomodasikan kebutuhan musisi dalam menyampaikan karya mereka secara lebih ekspresif dan interaktif. Pendekatan modular memungkinkan fleksibilitas dan personalisasi alat sesuai dengan preferensi dan respons psikologis pengguna, yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan penonton. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya budaya pertunjukan musik di Indonesia dengan membuka peluang bagi musisi untuk berkreasi dan berinovasi secara lebih bebas. Melalui penggabungan teknologi canggih dan elemen panca indera, alat ini dapat diadaptasi untuk berbagai jenis ruang, menciptakan pengalaman pertunjukan musik yang lebih imersif dan holistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, studi kasus, penelitian eksperimental, dan survei untuk mendapatkan analisis mendalam dan data yang relevan.