Perpustakaan Digital ITB

Pengasuhan yang anak alami akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya, kemampuan bersosialisasi, hingga bagaimana mereka mendidik anaknya kelak. Usia golden age (0-6 tahun) merupakan rentang waktu pembentukan kepribadian yang perlu diperhatikan orang tua agar dapat memaksimalkan potensi anak. Terdapat sifat dan karakteristik pengasuhan seorang ayah yang tidak bisa dipenuhi oleh sang ibu. Masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia adalah budaya patriarki yang cukup melekat hingga para ayah cenderung menghindari urusan domestik terutama mengasuh anak. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa perbedaan preferensi dan tingginya ego merupakan salah satu dari sekian penyebab absennya seorang ayam dalam proses pengasuhan. Penulis mencoba mengisi celah ini dengan merancang suatu media bonding ayah dan anak berupa sepeda berboncengan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Produk bonding ini berpotensi untuk mengakomodasi prefrensi seorang ayah agar ia bisa turut ikut serta untuk mengasuh anak. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para ayah yang sedang mencari metode mengasuh anak yang sesuai dengan preferensi mereka juga menjadi modal awal penulis untuk memosisikan diri sebagai praktisi ayah anak. Penelitian ini secara garis besar dilaksanakan melalui studi literatur, observasi dan wawancara bersama para ayah dan praktisi ayah anak di Kota Bandung. Luaran dari penelitian ini akan menghasilkan prototipe sepeda berboncengan yang dapat menjadi media interaksi ayah dan anak dengan konsep modular konfiguratif.