Perpustakaan Digital ITB

Kawasan Cibaduyut merupakan kampung kota yang didominasi oleh home industry pembuatan sepatu lokal. Di kawasan ini budaya kreatif pembuatan sepatu dengan metode Goodyear Welt diwariskan secara turun temurun sejak tahun 1920-an, sehingga membentuk perkampungan yang terdiri dari sanak keluarga pembuat sepatu. Namun, dewasa ini jumlah perajin sepatu kian menurun dari tahun ke tahun yang dikhawatirkan akan mengalami kepunahan akibat kurangnya daya saing dengan produk luar negeri. Di sisi lain, melalui telaah pengamatan sosioteknis di Cibaduyut terbukti bahwa beberapa perajin sepatu berhasil menghasilkan produk sepatu berkualitas yang mencapai pasar global dengan bermitra kerja dengan jenama-jenama sepatu lokal. Dengan demikian, tujuan tesis perancangan ini yaitu mewadahi potensi yang telah dimiliki oleh Kampung Perajin Sepatu Cibaduyut serta memperluas atmosfir kreatif Cibaduyut melalui perancangan fasilitas Simpul Inovasi Sepatu. Perancangan Simpul Inovasi Sepatu menggunakan pendekatan sosioteknikal yang dipertajam oleh Metode ANT (Actor-Network Theory). Metode ANT membantu dalam menghasilkan program-program fasilitas yang tepat untuk penggunanya (masyarakat) serta mengusulkan kemungkinan program-program fasilitas baru dalam koridor inovasi sepatu. Sedangkan konsep perancangan yang diusulkan meliputi bagaimana menghadirkan bangunan baru yang akan terikat dengan masyarakatnya di kawasan Cibaduyut. Konsep perancangan Bangunan Simpul Inovasi pun didorong untuk merespon perkembangan fesyen yang terus berubah sesuai zamannya. Selain itu, bangunan ini menanggapi agar aktivitas-aktivitas yang dihadirkan dalam Simpul Inovasi Sepatu dapat terus berjalan sepanjang waktu. Perancangan Simpul Inovasi Sepatu diharapkan tidak hanya mengembangkan kualitas produksi sepatu Cibaduyut, namun juga mendorong perekonomian, sosial, dan budaya di kawasan tersebut.