digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perbankan syariah di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, yang menawarkan berbagai produk pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, salah satunya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis model pembiayaan KPR Syariah yang memberikan rate of return paling optimal di antara akad murabahah dan musyarakah mutanaqisah (MMQ) dengan metode profit loss sharing yang mana akan diterapkan pada suatu kasus. Nisbah pada akad MMQ dapat ditentukan berdasarkan proporsi kepemilikan nasabah atau ditetapkan sesuai kesepakatan saat akad dilangsungkan. Simulasi dilakukan berdasarkan asumsi yang relevan dengan contoh produk pembiayaan KPR Syariah. Dengan menggunakan kasus yang dibahas, hasil simulasi menunjukkan bahwa rate of return tertinggi diperoleh dari model musyarakah mutanaqisah dengan nisbah berjalan, diikuti oleh musyarakah mutanaqisah dengan nisbah tetap, dan terakhir murabahah. Nisbah tetap yang optimal tercapai ketika selisih harga properti dan ekuitas nasabah pada akhir periode pembiayaan kurang dari galat yang ditentukan. Peningkatan rata-rata biaya tak terduga mengakibatkan penurunan rate of return pada semua model, sementara volatilitas biaya tak terduga menyebabkan rate of return menjadi lebih fluktuatif.