Fokus utama pada penelitian ini adalah membangun model matematika untuk
pembiayaan hipotek syariah. Pembiayaan hipotek dalam penelitian ini adalah
pembiayaan dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Model yang dibangun
bergantung kepada akad yang dilakukan ketika transaksi. Jenis akad yang sering
digunakan untuk pembiayan KPR syariah di Indonesia adalah akad murabahah
(cost-plus financing) dan musyarakah mutanaqisah (diminishing partnership)
atau MMQ. Dengan mengasumsikan penghasilan nasabah tidak menentu per
bulan, proses konstruksi dimulai dengan membangkitkan data penghasilan nasabah
melalui simulasi. Proses konstruksi model dilanjutkan dengan menghitung
angsuran pokok pengembalian hipotek dan margin dengan skema bagi-hasil, khusus
untuk akad MMQ. Selain pengembalian pokok, terdapat perhitungan biaya sewa
(ujroh) berdasarkan persentasi bagi hasil (nisbah). Hasil eksperimen numerik
menunjukkan suatu fenomena yang sering terjadi, yaitu nasabah belum bisa
melunasi angsurannya pada akhir periode sehingga kepemilikan rumah belum
seluruhnya diperoleh nasabah. Untuk permasalah tersebut, peneliti mengajukan
instrumen finansial opsi yang diharapkan dapat menutupi kekurangan angsuran
nasabah di akhir periode. Penerapan opsi ini dapat mengurangi resiko gagal bayar
bagi nasabah, serta dapat membuat stabil dan melindungi imbal hasil bagi bank
syariah.
Perpustakaan Digital ITB