digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Anggi Lucky Natalio
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, jumlah kendaraan pun semakin meningkat, yang mengakibatkan meningkatnya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan keselamatan kendaraan dengan mempertimbangkan kelaiktabrakan. Prinsip biomimetika telah diaplikasikan pada beberapa penelitian dan memiliki nilai penyerapan energi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan optimasi parameter kelaiktabrakan dari struktur crash box biomimetika dengan meniru struktur tulang kering dengan menggunakan metodologi Design for Six Sigma (DFSS). Tulang kering dipilih karena mayoritas beban yang diterima adalah beban kompresi, mirip dengan crash box. Penelitian ini akan menggunakan simulasi numerik menggunakan LS-DYNA. Struktur crash box yang dibuat terdiri dari struktur luar berbentuk konkaf seperti bagian luar tulang kering dan struktur dalam berbentuk re-entrant auxetic seperti bagian dalam tulang kering. Model yang dibuat memiliki nilai mean crushing force sebesar 67.28 kN dan nilai specific energy absorption (SEA) sebesar 7.89 kJ/kg. Optimasi yang dilakukan dengan DFSS menggunakan orthogonal array ????18 dengan kriteria singal-to-noise larger-the-better. Luaran dari optimasi ini adalah SEA terbesar. Hasilnya menunjukkan bahwa material luar crash box memiliki kontribusi terbesar terhadap SEA. Optimasi ini berhasil memberikan peningkatan yang signifikan dengan nilai SEA sebesar 9.64 kJ/kg dan S/N sebesar 3.27 dB. Disimpulkan bahwa, konfigurasi yang sudah teroptimasi memiliki SEA sebesar 17.51 kJ/kg, S/N sebesar 21.19 dB, dan mean crushing force sebesar 68.37 kN. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip biomimetika dengan meniru tulang kering manusid dapat diterapkan dalam pengembangan struktur penyerapan energi untuk meningkatkan keselamatan transportasi.