digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Julius Frandy Purwantara
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Industri otomotif berkembang pasca-Covid 19, yang berdampak positif pada sektor terkait seperti lampu mobil. Karena permintaan yang tinggi, PT Automotive Lumina, produsen lampu yang berspesialisasi dalam lampu mobil OEM, membutuhkan manajemen waktu yang lebih baik. Masalah muncul ketika permintaan RFQ untuk model mobil baru yang signifika harus tertunda yang disebabkan oleh ketergantungan pada R&D Juoku Technology. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan memulai proses R&D independen, tetapi tidak adanya manajemen pengetahuan yang efektif memperburuk situasi. Penelitian ini menjawab dua pertanyaan kunci: Sistem Manajemen Pengetahuan apa yang dapat diusulkan untuk efisiensi waktu di Departemen R&D PT Automotive Lumina? dan Bagaimana menerapkan sistem Manajemen Pengetahuan yang diusulkan untuk efisiensi waktu di Departemen R&D PT Automotive Lumina? Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mempelajari pertanyaan-pertanyaan ini, termasuk wawancara dengan para pemangku kepentingan utama. Analisis mengungkapkan delapan sub-penyebab yang berkontribusi terhadap masalah yang diamati, termasuk kurangnya tenaga terampil, manajemen pengetahuan yang tidak efektif, ketergantungan pada jadwal R&D Juoku, kemajuan teknologi yang cepat, proses yang tidak efisien, otoritas pengambilan keputusan yang terbatas, peralatan pengujian yang terbatas di departemen R&D, dan yang terpenting, tidak adanya sistem manajemen pengetahuan. Beberapa solusi untuk tantangan-tantangan ini disajikan berdasarkan kerangka kerja SECI, PPT, dan kerangka kerja pengetahuan Core, Advanced, dan Innovative. Pelatihan langsung, penangkapan pengetahuan, dan alat kolaborasi adalah beberapa program manajemen pengetahuan yang direncanakan di PT Automotive Lumina. Prosedur persiapan dilakukan pada bulan November dan Desember 2023, dengan implementasi solusi yang diusulkan akan dimulai pada bulan Februari 2024. Setelah penerapan, kegiatan manajemen pengetahuan akan dievaluasi, dan modifikasi yang diperlukan akan dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang