Industri otomotif berkembang pasca-Covid 19, yang berdampak positif pada
sektor terkait seperti lampu mobil. Karena permintaan yang tinggi, PT
Automotive Lumina, produsen lampu yang berspesialisasi dalam lampu mobil
OEM, membutuhkan manajemen waktu yang lebih baik. Masalah muncul ketika
permintaan RFQ untuk model mobil baru yang signifika harus tertunda yang
disebabkan oleh ketergantungan pada R&D Juoku Technology. Untuk
mengatasi hal ini, perusahaan memulai proses R&D independen, tetapi tidak
adanya manajemen pengetahuan yang efektif memperburuk situasi.
Penelitian ini menjawab dua pertanyaan kunci: Sistem Manajemen
Pengetahuan apa yang dapat diusulkan untuk efisiensi waktu di Departemen
R&D PT Automotive Lumina? dan Bagaimana menerapkan sistem Manajemen
Pengetahuan yang diusulkan untuk efisiensi waktu di Departemen R&D PT
Automotive Lumina? Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mempelajari
pertanyaan-pertanyaan ini, termasuk wawancara dengan para pemangku
kepentingan utama. Analisis mengungkapkan delapan sub-penyebab yang
berkontribusi terhadap masalah yang diamati, termasuk kurangnya tenaga
terampil, manajemen pengetahuan yang tidak efektif, ketergantungan pada
jadwal R&D Juoku, kemajuan teknologi yang cepat, proses yang tidak efisien,
otoritas pengambilan keputusan yang terbatas, peralatan pengujian yang
terbatas di departemen R&D, dan yang terpenting, tidak adanya sistem
manajemen pengetahuan. Beberapa solusi untuk tantangan-tantangan ini
disajikan berdasarkan kerangka kerja SECI, PPT, dan kerangka kerja
pengetahuan Core, Advanced, dan Innovative. Pelatihan langsung,
penangkapan pengetahuan, dan alat kolaborasi adalah beberapa program
manajemen pengetahuan yang direncanakan di PT Automotive Lumina.
Prosedur persiapan dilakukan pada bulan November dan Desember 2023,
dengan implementasi solusi yang diusulkan akan dimulai pada bulan Februari
2024. Setelah penerapan, kegiatan manajemen pengetahuan akan dievaluasi,
dan modifikasi yang diperlukan akan dilakukan untuk perbaikan di masa
mendatang
Perpustakaan Digital ITB