Perpustakaan Digital ITB

Pelabuhan Lewoleba di Nusa Tenggara Timur merupakan infrastruktur maritim penting bagi penduduknya. Untuk meningkatkan kegiatan pelayaran, perlu diadakan pekerjaan pengerukan alur pelayaran dan kolam putar di Pelabuhan Lewoleba agar memfasilitasi kapal yang akan bersandar. Kapal yang direncanakan akan masuk ke Pelabuhan Lewoleba adalah kapal cargo sebesar 30,000 DWT dengan LOA 174 m, lebar 27.9 m dan draft 10.8 m. Dalam Tugas Akhir ini, akan dibahas tentang desain layout alur pelayaran, area tambat, kolam putar, estimasi volume pengerukan, estimasi durasi pekerjaan, dan estimasi biaya pekerjaan pengerukan. Didapatkan hasil desain kolam putar dengan kedalaman -12 meter dari LWS dan diameter 348 meter. Lalu didapatkan alur pelayaran dengan kedalaman -12 meter dari LWS dan lebar 112 meter. Sedangkan area tambat didapatkan kedalaman -12 meter dari LWS, panjang 218 meter, dan lebar 35 meter. Nilai slope atau kemiringan tanah pada desain sebesar 20o. Estimasi volume pengerukan didapatkan dengan menggunakan metode cross section sebesar 124,309.67 m3. Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan 1 unit Kapal Cutter Suction Dredger Victoria Queen dengan bantuan 8 unit split hopper barge. Pekerjaan dilakukan selama 41 hari termasuk mobilisasi dan demobilisasi. Estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp38,015,175,452.62 atau Rp305,810.28/m3.