digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pekalongan merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, salah satu permasalahan yang terjadi di Kota Pekalongan yaitu kejadian banjir utamanya di wilayah utara yang disebabkan perubahan tata guna lahan, perubahan penampang sungai, pengaruh rob atau pasang surut air laut, dan penurunan muka tanah dengan luas genangan 458,30 Ha. Salah satu upaya pengendalian banjir yang dilakukan di Pekalongan yaitu pembagunan pintu pengatur (regulator gate) di hulu Sungai Loji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinggi genangan banjir dan perubahan dasar sungai Loji akibat adanya regulator gate. Debit banjir rencana yang digunakan adalah debit banjir rencana dengan periode ulang 25 tahun dan data dasar sungai yang digunakan yaitu data pengukuran tahun 2018 dan 2020, simulasi banjir dan sedimentasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) HEC-RAS 1D. Hasil simulasi banjir setelah adanya regulator gate menunjukkan tinggi genangan banjir rata-rata mengalami penurunan dari 1,76 m menjadi 1,58 m, elevasi dasar sungai setelah adanya regulator gate mengalami peningkatan tinggi sedimentasi rata-rata dari 0,53 m menjadi 0,86 m. Hasil simulasi pola operasi regulator gate didapatkan tinggi muka air di hulu sebesar 1,68 m untuk kondisi pintu terbuka penuh dan 1,13 m untuk kondisi pintu terbuka sebagian dengan adanya sedikit limpasan di bagian hilir Sungai Loji. Penelitian ke depan dapat diusulkan untuk menganalisis pola operasi regulator gate yang optimal dalam beberapa kondisi dan skenario yang terkait dengan pengendalian banjir dan sedimentasi yang minimum untuk menjaga keberlangsungan fungsi Sungai Loji