Erdostein merupakan agen mukolitik yang memiliki sifat fisikokimia yang buruk,
khususnya laju disolusi dan sifat alir sehingga perlu ditingkatkan, dalam hal ini
melalui pembentukan dispersi padat dengan bantuan polimer. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan profil disolusi dan sifat alir erdostein yang buruk
dengan penambahan polimer. Eksipien berupa polimer yang digunakan adalah
polietilen glikol 6000 yang dibuat dalam 5 rasio perbandingan dengan bahan aktif
farmasi pada komposisi yang berbeda. Dengan mempertimbangkan sifat
fisikokimia erdostein dan polietilen glikol 6000, dilakukan preparasi dispersi padat
menggunakan metode spray congealing menggunakan nitrogen cair. Selanjutnya,
karakterisasi Powder X-ray Diffractometry (PXRD), Differential Scanning
Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning
Electron Microscopy (SEM), Particle Size Analysis (PSA), uji disolusi serbuk, dan
pengujian sifat alir (angle of repose) serbuk. Dari hasil preparasi diperoleh derajat
kristalinitas (DOC) pada EP1-SC (50,20%), EP2-SC (49,80%), EP3-SC (48,75%),
EP4-SC (47,87%), dan EP5-SC (47,33%) dengan signifikansi antar dispersi padat
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,005). Sedangkan,
pada ER-RM dibandingkan dengan ER-SC menunjukkan terdapat pengaruh
metode preparasi terhadap kristalinitas dengan penurunan sebesar 13,03%. Data
DSC menunjukkan penurunan titik leleh ER-RM (154,64°C) ke 118,62°C (EP5-
SC). Spektrum IR menunjukkan pergeseran bilangan gelombang pada vibrasi O-H
stretch (gugus asam karboksilat). Uji disolusi serbuk menghasilkan persentase
terdisolusi pada menit ke-30 serbuk ER-RM sebesar 29,59%, EP1-SC (45,31%),
EP2-SC (61,12%), EP3-SC (80,80%), EP4-SC (98,18%), dan EP5-SC (98,86%).
Dari pengujian SEM, morfologi partikel berbentuk aglomerat spheris dengan
distribusi ukuran sekitar 300?m serta perbaikan sifat alir menjadi lebih mudah
mengalir pada perhitungan angle of repose.