digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Erdostein merupakan agen mukolitik yang memiliki sifat fisikokimia yang buruk, khususnya laju disolusi dan sifat alir sehingga perlu ditingkatkan, dalam hal ini melalui pembentukan dispersi padat dengan bantuan polimer. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan profil disolusi dan sifat alir erdostein yang buruk dengan penambahan polimer. Eksipien berupa polimer yang digunakan adalah polietilen glikol 6000 yang dibuat dalam 5 rasio perbandingan dengan bahan aktif farmasi pada komposisi yang berbeda. Dengan mempertimbangkan sifat fisikokimia erdostein dan polietilen glikol 6000, dilakukan preparasi dispersi padat menggunakan metode spray congealing menggunakan nitrogen cair. Selanjutnya, karakterisasi Powder X-ray Diffractometry (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), Particle Size Analysis (PSA), uji disolusi serbuk, dan pengujian sifat alir (angle of repose) serbuk. Dari hasil preparasi diperoleh derajat kristalinitas (DOC) pada EP1-SC (50,20%), EP2-SC (49,80%), EP3-SC (48,75%), EP4-SC (47,87%), dan EP5-SC (47,33%) dengan signifikansi antar dispersi padat menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,005). Sedangkan, pada ER-RM dibandingkan dengan ER-SC menunjukkan terdapat pengaruh metode preparasi terhadap kristalinitas dengan penurunan sebesar 13,03%. Data DSC menunjukkan penurunan titik leleh ER-RM (154,64°C) ke 118,62°C (EP5- SC). Spektrum IR menunjukkan pergeseran bilangan gelombang pada vibrasi O-H stretch (gugus asam karboksilat). Uji disolusi serbuk menghasilkan persentase terdisolusi pada menit ke-30 serbuk ER-RM sebesar 29,59%, EP1-SC (45,31%), EP2-SC (61,12%), EP3-SC (80,80%), EP4-SC (98,18%), dan EP5-SC (98,86%). Dari pengujian SEM, morfologi partikel berbentuk aglomerat spheris dengan distribusi ukuran sekitar 300?m serta perbaikan sifat alir menjadi lebih mudah mengalir pada perhitungan angle of repose.