Kasumba Turate (Carthamus tinctorius Linn) merupakan tanaman yang banyak
dibudidayakan di Sulawesi Selatan dengan berbagai sifat terapeutik, termasuk
aktivitas imunomodulator. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi
formula Nanostructured Lipid Carrier (NLC) yang mengandung Ekstrak Etanol
Bunga Kasumba Turate (NLC-EEKT) untuk meningkatkan aktivitas
imunomodulatornya. Sebelum pengembangan formulasi, dilakukan pemilihan jenis
lipid padat, lipid cair, surfaktan dan ko-surfaktan. Formulasi NLC dioptimasi
menggunakan metode Box-Behnken Design pada Minitab21®. Untuk tujuan
optimasi, variabel bebas adalah rasio lipid padat: lipid cair (X1), % surfaktan (X2)
dan konsentrasi ko-surfaktan (X3). Ukuran partikel (Y1), indeks polidispersitas
(Y2), dan efisiensi penjeratan (Y3) dipilih sebagai variabel terikat. Pengujian
aktivitas imunomodulator dilakukan dengan menguji indeks fagositosis dengan uji
bersihan karbon, penentuan indeks organ, titer antibodi dengan uji hemaglutinasi
dan penentuan kadar Interferon Gamma (IFN-?). Formula optimal NLC-EEKT
yang diperoleh adalah dengan total lipid 5% dengan jumlah lipid padat Glycerol
monostearate (GMS) 2,73 % dan lipid cair Rice Bran Oil 2,27% (Rasio 6:5 atau
1,2), konsentrasi surfaktan Tween 20® 2,29% dan konsentrasi ko-surfaktan Span
20 1,58%. NLC-EEKT yang dihasilkan memiliki ukuran partikel rata-rata 199,6
nm ± 17,51 nm, indeks polidispersitas 0,305 ± 0,05, potensial zeta -27,4±2,03 mV,
dan efisiensi penjeratan (%EE) 74,04 ± 1,67 %. Hasil analisa menggunakan
Transmisson Electron Micrograph (TEM) menunjukkan nanopartikel tidak
teragregasi dan berbentuk sferis. Hasil uji aktivitas imunomodulator menunjukkan
bahwa EEKT serta bentuk NLCnya dapat secara signifikan meningkatkan
kecepatan bersihan karbon, meningkatkan titer antibodi serum, dan meningkatkan
konsentrasi IFN-? serum. Secara keseluruhan, data penelitian ini menunjukkan
bahwa formula optimal NLC EEKT berhasil diproduksi dan hasil studi aktivitas
imunomodulator didapatkan bahwa secara keseluruhan bentuk NLC memiliki
aktivitas imunostimulan yang lebih baik dibandingkan bentuk ekstrak.