digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

23221058 Muhammad Kodrat.pdf
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Partial Discharge merupakan tools yang digunakan untuk mengevaluasi keadaan dari sebuah isolasi peralatan listrik. Fenomena partial discharge (PD) yang terjadi secara local akibat terhadap peralatan dalam jangka panjang akan menjadikan peralatan listrik akan terjadi kerusakan. Tesis ini melakukan pengamatan partial discharge tegangan tinggi AC dan DC terhadap isolasi udara yang mana sensor yang digunakan adalah RC, HFCT, dan UHF antena CPMA. Adapun yang dilakukan ialah mengamati dan analisis partial discharge inception voltage (PDIV), partial discharge extinction voltage (PDEV), bentuk gelombang partial discharge, pola PRPD, TRPD, dan pola urutan pulsa (PSA) untuk mengetahui karakteristik isolasi. Hasil pengukuran dan analisis digunakan pada penelitian ini sangat berguna untuk mengetahui mekanisme discharge terjadi di tegangan AC dan DC. Selain itu, pengamatan berdasarkan kejadian waktu memberikan informasi yang cukup untuk analisis statistik kejadian PD. Metode yang diusulkan penelitian ini membantu dalam memetakan corona discharge terjadi berdasarkan karakteristik domain waktu bentuk gelombang PD dan amplitudonya. Keuntungan lain dari pemetaan ini adalah perbedaan dan pengelompokan data dapat dilakukan berdasarkan waktu naik, waktu turun, dan lebar pulsa bentuk gelombang PD. Selanjutnya mengenai metode PSA merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik pulsa PD pada tekanan DC berdasarkan pola kejadian PD sebelum dan sesudahnya, yang mana dengan metode ini berguna untuk mengetahui karakteristik PD di DC. Selain kontribusi diatas dalam tesis ini, diusulkan dan dirancang antena yang dilengkapi dengan bandwidth sangat lebar sehingga sensor medan elektromagnetik sesuai untuk aplikasi deteksi PD di bawah tekanan listrik AC maupun DC. Pengukuran PD DC dilakukan menggunakan sensor konvensional dan non-konvensional. Akhirnya, berbagai jenis PD DC diklasifikasikan secara statistik.