digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi Ringkasan

Partial Discharge (PD) merupakan fenomena pelepasan muatan listrik yang dapat terjadi pada peralatan tegangan tinggi dan berpotensi menyebabkan degradasi isolasi, yang berujung pada kegagalan sistem kelistrikan. Deteksi dini PD sangat penting dalam pemeliharaan peralatan listrik untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem tenaga listrik. Dalam penelitian ini, antena mikrostrip diterapkan dan diuji sebagai sensor deteksi PD pada isolasi gas SF6, yang sering digunakan dalam peralatan tegangan tinggi karena sifat dielektriknya yang unggul. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pengujian pada antena mikrostrip hasil rancangan sebelumnya, serta membandingkan performanya dengan sensor RC, HFCT dan Tie-Square. Pengujian dilakukan pada empat level tegangan (10 kV, 15 kV, 20 kV, dan 25 kV) dengan konfigurasi elektroda jarum-plat. Parameter yang diamati meliputi Partial Discharge Inception Voltage (PDIV), bentuk gelombang PD, pola fasa PD, dan spektrum frekuensi PD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antena mikrostrip memiliki sensitivitas tinggi dalam mendeteksi sinyal PD pada isolasi gas SF6 dengan performa yang sebanding atau lebih baik dibandingkan dengan sensor konvensional. Selain itu, pola radiasi antena mikrostrip juga berpengaruh terhadap akurasi deteksi PD, di mana sudut penerimaan sinyal optimal ditemukan dalam rentang tertentu. Perbandingan antara respons PD negatif dan positif terhadap variasi tegangan menunjukkan bahwa antena mikrostrip mampu menangkap karakteristik PD dengan baik, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif sensor untuk monitoring kondisi peralatan tegangan tinggi. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan metode deteksi PD berbasis antena mikrostrip, yang memiliki potensi untuk diimplementasikan dalam sistem pemantauan berbasis real-time guna meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem tenaga listrik.